TEMPO.CO, Bandung - Majelis Wali Amanat (MWA) menggelar Sidang Terbuka Pelantikan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Senin 20 Januari 2020. Sidang melantik Reini Wirahadikusumah yang dipilih majelis untuk menggantikan Kadarsah Suryadi untuk periode 2020-2025 dan tercatat menjadi rektor perempuan pertama di ITB.
Ketua MWA Yani Panigoro melantik Reini sebagai rektor baru di aula barat di kampus yang kini berusia 100 tahun itu. “Banyak kemajuan khususnya ranking ITB di tingkat global. Selayaknya berkesinambungan di periode selanjutnya,” ujar Yani berpesan dalam pidatonya, Senin 20 Januari 2020.
Yani mengucapkan selamat kepada Reini yang tidak hanya menjadi rektor perempuan pertama di ITB, tapi juga diyakini bisa membawa angin segar bagi kampus berlampang Gajah Ganesha itu ke jenjang lebih tinggi. Reini dan jajarannya juga dipesankan memberi perhatian pada visi Presiden dan Kementerian Pendidikan yaitu sumber daya manusia yang unggul. Interpretasinya menjadi dua hal yaitu merdeka belajar dan dosen penggerak.
Dalam pidatonya, Reini berjanji akan menjalankan amanah dengan kinerja yang lebih baik. Sejak memutuskan ikut pemilihan Rektor ITB pada Agustus 2019 dia menyatakan mendapat kesempatan mengenal seluruh elemen kampus. “Saya menerima amanah sebagai rektor, saya siap dan akan berupaya memberikan kinerja terbaik seperti yang diteladankan rektor-rektor sebelumnya,” katanya.
Kadarsah Suryadi mengatakan banyak pekerjaan rumah bagi rektor baru ITB. Intinya, kata dia, melanjutkan yang sudah berjalan sekarang terkait entepreneur university. “Ada beberapa yang proses dan masih berlanjut seperti bangunan baru, pembangunan science techno park, serta gedung kampus laboratorium 15 dan 16 sudah direncanakan,” ujarnya kepada Tempo, Minggu 19 Januari 2020.
Sebaran kampus ITB di luar Bandung seperti di Jatinangor, Jakarta, dan Cirebon juga perlu mendapat perhatian. Integrasi multi kampus itu, kata Kadarsah, supaya atmosfer akademiknya sama dengan ITB di Jalan Ganesha. “Secara teknologi informasi mudah dihubungkan untuk One Quality System,” katanya.